Teknik Analisis Data Grafik Non-Grafik
50 teknik Analisis Data Grafik atau Non-Grafik
Dalam konteks analisis data, teknik yang disebutkan bisa diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu, termasuk statistik, matematika, ilmu komputer, dan teknik. Berikut adalah pembagian teknik analisis data yang dikelompokkan ke dalam analisis yang bersifat grafis, non-grafik, atau keduanya:
Analisis Asosiatif: Non-grafik (meskipun bisa digambarkan dengan grafik asosiasi)
Analisis Hubungan Linear: Bisa grafis (misalnya dengan scatter plot) atau non-grafik (misalnya dengan perhitungan korelasi)
Analisis Kausalitas: Non-grafik
Analisis Korelasi (Linear dan Non-Linear): Bisa grafis (scatter plot, grafik korelasi) atau non-grafik (perhitungan nilai korelasi)
Analisis Regresi: Bisa grafis (grafik regresi) atau non-grafik (model regresi matematis)
Interpolasi dan Ekstrapolasi: Non-grafik (tapi bisa divisualisasikan dengan grafik kurva)
Normalisasi atau Standarisasi: Non-grafik
Perbandingan Data: Bisa grafis (seperti box plot, histogram) atau non-grafik (perhitungan perbedaan)
Transformasi Logaritmik atau Eksponensial: Non-grafik (transformasi data bisa dianalisis secara matematis)
Analisis Deskriptif: Bisa grafis (diagram batang, pie chart) atau non-grafik (ringkasan statistik)
Analisis Deviasi: Non-grafik
Analisis Inferensial: Non-grafik (uji statistik seperti t-test, chi-square)
Analisis Perubahan Relatif: Non-grafik
Analisis Varians (ANOVA): Non-grafik (meskipun bisa divisualisasikan dengan grafik boxplot atau ANOVA plots)
Analisis Energi: Non-grafik
Analisis Geometris: Bisa grafis (contoh: diagram atau visualisasi 3D) atau non-grafik
Analisis Jaringan (Network Analysis): Bisa grafis (graph/network visualization)
Analisis Klaster: Bisa grafis (seperti dendrogram atau scatter plot dengan cluster) atau non-grafik (misalnya dengan teknik K-means)
Analisis Sentimen: Biasanya non-grafik (dengan analisis teks dan algoritma)
Visualisasi 3D: Grafis
Visualisasi Interaktif: Grafis
Visualisasi dan Komunikasi Data (Data Communication): Grafis
Analisis Word Cloud: Grafis
Analisis Diskriminan: Non-grafik (meskipun dapat divisualisasikan dengan scatter plot)
Analisis Faktor: Bisa grafis (grafik faktor) atau non-grafik
Analisis Kombinatorial: Non-grafik
Analisis Multivariat: Bisa grafis (seperti biplot atau grafik pencar multivariat) atau non-grafik
Analisis Kecocokan Model (Goodness of Fit Analysis): Non-grafik (misalnya dengan statistik seperti chi-square) atau grafis (grafik residual)
Optimasi dan Prediksi Model: Non-grafik (algoritma matematis) atau grafis (grafik prediksi)
Analisis Simulasi: Bisa grafis (misalnya simulasi Monte Carlo dengan visualisasi) atau non-grafik
Analisis Kuadrat Terkecil (Least Squares Analysis): Non-grafik (meskipun bisa divisualisasikan dalam bentuk grafik regresi)
Analisis Logistik: Non-grafik
Analisis Polinomial: Bisa grafis (grafik kurva polinomial) atau non-grafik
Analisis Prediktif: Non-grafik (algoritma prediksi) atau grafis
Analisis Time-Series: Bisa grafis (grafik waktu) atau non-grafik
Analisis Fourier: Non-grafik (meskipun sering divisualisasikan dalam bentuk spektrum frekuensi)
Analisis Fraktal: Bisa grafis (visualisasi fraktal)
Analisis Kendala (Constraint Analysis): Non-grafik
Analisis Ketahanan (Resilience Analysis): Non-grafik
Analisis Sensitivitas: Non-grafik (meskipun dapat divisualisasikan dengan plot sensitivitas)
Analisis Error atau Ketidakpastian: Non-grafik
Analisis Histogram: Grafis
Analisis Outlier: Bisa grafis (box plot, scatter plot) atau non-grafik
Analisis Probabilitas: Non-grafik (meskipun dapat divisualisasikan dengan distribusi probabilitas)
Analisis Derivatif: Non-grafik (dalam bentuk rumus atau grafik kurva)
Analisis Garis Tren (Trend Analysis): Bisa grafis (grafik tren) atau non-grafik
Analisis Integral: Non-grafik
Analisis Non-Parametrik: Non-grafik
Analisis Parametrik: Non-grafik
Analisis Yuridis: Non-grafik
Comments
Post a Comment