Antioksidan dalam Daun Pepaya
Antioksidan dalam Daun Pepaya
1. Antioksidan Fenolik
Menghambat radikal bebas dengan memberikan elektron. Berperan dalam perlindungan sel dan memiliki efek antiinflamasi.
- Flavonoid: Quercetin (melindungi sel dari kerusakan oksidatif), Kaempferol (bersifat antiinflamasi), Myricetin (membantu perlindungan terhadap stres oksidatif)
- Tanin: Tanin terkondensasi (menghambat pertumbuhan bakteri), Asam galat (melindungi DNA dari kerusakan)
- Asam Fenolat: Asam klorogenat (meningkatkan metabolisme), Asam kafeat (menjaga kesehatan jantung dan otak)
2. Antioksidan Karotenoid
Menghambat oksidasi lemak dan melindungi sel dari stres oksidatif. Berperan dalam kesehatan mata dan kulit.
- Beta-Karoten (prekursor vitamin A, melindungi kulit dan mata)
- Lutein (melindungi retina dari sinar biru)
- Zeaxanthin (mencegah degenerasi makula akibat penuaan)
3. Antioksidan Enzimatik
Mengurangi radikal bebas dengan aktivitas enzim spesifik. Berperan dalam pencernaan dan perlindungan terhadap stres oksidatif.
- Papain (membantu pemecahan protein, bersifat antiinflamasi)
- Superoxide Dismutase (SOD) (mengubah radikal superoksida menjadi molekul yang lebih aman)
4. Antioksidan Vitamin & Mineral
Bekerja sebagai kofaktor dalam sistem pertahanan tubuh, membantu menjaga kesehatan sel dan meningkatkan sistem imun.
- Vitamin C (Asam Askorbat) (melindungi sel dan meningkatkan kekebalan tubuh)
- Vitamin E (Tokoferol) (melindungi membran sel dari kerusakan akibat radikal bebas)
- Selenium (berperan dalam aktivitas enzim antioksidan seperti glutathione peroxidase)
Comments
Post a Comment