Magot sebagai Pakan Ikan dan Ternak
Magot sebagai Pakan Ikan dan Ternak
Penggunaan Magot untuk Pakan
Magot atau larva Black Soldier Fly (BSF) adalah sumber protein yang dapat digunakan untuk pakan ikan dan unggas. Dalam pakan ayam kampung, magot dapat digunakan hingga 50-60%, sedangkan untuk ayam petelur hanya sekitar 20%.
Kenapa Magot Tidak Cocok untuk Breeding?
Magot tidak cocok untuk pembiakan (*breeding*) karena kandungan gizinya tidak memenuhi kebutuhan optimal bagi indukan yang berkembang biak.
Usia Ayam Kampung yang Cocok Diberi Magot
Magot cocok untuk ayam kampung yang berumur mulai dari 7 hari hingga dewasa sebagai pakan tambahan yang kaya nutrisi.
Perbedaan Magot BSF dan Lalat Hijau
Magot berasal dari lalat Black Soldier Fly (BSF), yang berbeda dengan lalat hijau. Lalat BSF terbukti tidak tertarik pada makanan manusia sehingga lebih higienis dan tidak membawa penyakit.
Panen dan Proses Budidaya Magot
Magot dapat dipanen dalam waktu 15-16 hari setelah menetas. Berikut adalah langkah-langkah budidayanya:
- Penyediaan media: Magot dibudidayakan pada limbah organik seperti sisa sayuran dan buah-buahan.
- Pemberian pakan: Magot mengonsumsi limbah organik dan menguraikannya menjadi bahan yang lebih ramah lingkungan.
- Panen: Setelah 15-16 hari, magot siap dipanen untuk dijadikan pakan ternak.
- Pengolahan limbah: Sisa limbah organik seperti tulang dapat dihancurkan atau dihaluskan untuk digunakan kembali sebagai pakan magot atau campuran pakan ternak lainnya.
Kontak dan Lokasi Budidaya
WA: 0895-3558-41200
Nama: Rizqi Hadi Novianto
Lokasi: Joglo Farm Yogyakarta
Alamat: Dusun Puntuk, Kelurahan Umbulmartani, Kecamatan Ngemplak, Sleman, DI Yogyakarta
Channel: https://www.youtube.com/watch?v=k7Rs7YiMVXI
Comments
Post a Comment