Checklist Keamanan Laptop v3 Non-Checklist
🛡️ Checklist Keamanan Laptop + Cara Lengkap
Jika Anda menemukan profil asing atau aktivitas mencurigakan di laptop Anda, ada kemungkinan seseorang pernah mengakses perangkat tersebut tanpa izin. Untuk memastikan keamanan data dan mencegah hal serupa terjadi di masa depan, ikuti langkah-langkah di bawah ini secara berurutan. Checklist ini dirancang untuk membantu Anda memeriksa sistem, menghapus akses tidak sah, dan meningkatkan perlindungan akun serta perangkat.
1. Cek Riwayat Browser Secara Manual
Riwayat browser mencatat semua situs yang pernah dibuka. Mengecek riwayat dapat membantu mendeteksi aktivitas asing di perangkat Anda.
-
Buka Riwayat Browser (Chrome/Edge)
Buka browser lalu tekanCtrl + H
di keyboard untuk membuka halaman riwayat. -
Periksa situs mencurigakan
Scroll daftar riwayat dan perhatikan apakah ada situs yang tidak Anda kenali atau mencurigakan. -
Catat aktivitas asing
Lihat waktu kunjungan situs tersebut. Jika tercatat saat Anda tidak sedang menggunakan laptop, bisa jadi ada akses tidak sah.
2. Cek Profil di Browser (Chrome atau Edge)
Browser modern seperti Chrome dan Edge memungkinkan penggunaan beberapa profil. Memeriksa profil yang ada dapat membantu mendeteksi apakah ada akun asing yang pernah digunakan di perangkat Anda.
- Buka browser Chrome atau Edge.
- Klik ikon profil di kanan atas (biasanya berupa lingkaran dengan inisial atau foto).
- Lihat daftar nama profil yang muncul.
- Jika terdapat nama yang tidak Anda kenali (misalnya “Marycec 10A”), itu bisa jadi akun milik orang lain yang pernah login ke browser di perangkat Anda.
3. Cek Aplikasi Terinstal
Memeriksa aplikasi yang terinstal di laptop membantu mengidentifikasi program mencurigakan yang mungkin terpasang tanpa sepengetahuan Anda.
-
Buka dan periksa daftar program yang terinstal
TekanWindows + R
→ ketikappwiz.cpl
→ tekan Enter.
Jendela "Programs and Features" akan terbuka. Periksa kolom Installed On untuk melihat tanggal pemasangan setiap aplikasi. -
Hapus aplikasi mencurigakan
Jika ada aplikasi yang tidak dikenal, aneh, atau mencurigakan (misalnya nama tidak familiar atau mirip spyware/adware), klik kanan → pilih Uninstall untuk menghapusnya dari sistem.
4. Cek Aktivitas Akun Google (Jika Ada)
Jika Anda menggunakan akun Google di laptop, penting untuk memeriksa aktivitas dan perangkat yang terhubung guna memastikan tidak ada akses mencurigakan.
-
Buka halaman akun Google
Kunjungi https://myaccount.google.com. -
Klik menu “Keamanan” → “Perangkat Anda”
Periksa daftar perangkat yang pernah login dengan akun Anda. Lihat apakah ada perangkat tidak dikenal atau lokasi login yang mencurigakan. -
Logout perangkat asing
Klik pada perangkat yang tidak dikenal, lalu pilih “Keluar dari perangkat ini” untuk menghentikan akses.
5. Hapus Profil yang Tidak Dikenal
Jika Anda menemukan profil pengguna asing di browser Anda, dan yakin bahwa profil tersebut bukan milik Anda, segera hapus untuk menjaga keamanan data.
Langkah-langkah menghapus profil pengguna asing dari browser:
- Klik ikon profil di kanan atas browser, lalu pilih Kelola profil.
- Arahkan mouse ke profil yang ingin Anda hapus.
- Klik ikon tiga titik (⋮) atau ikon gear (⚙️) di profil tersebut.
- Pilih Hapus atau Delete.
- Konfirmasi penghapusan sesuai instruksi yang muncul di layar.
🔒 Catatan: Ini hanya akan menghapus data seperti riwayat, login, dan bookmark dari perangkat ini — tidak menghapus akun email aslinya.
6. Bersihkan Data & Profil
Membersihkan data dan profil yang tidak dikenal membantu mengamankan sistem serta menghapus jejak aktivitas yang mencurigakan.
-
Hapus profil browser yang tidak dikenal
Buka browser (Chrome atau Edge) → klik ikon profil di kanan atas → pilih Kelola profil → klik ikon tiga titik (⋮) pada profil asing → pilih Hapus. -
Jalankan Disk Cleanup
TekanWindows + S
→ ketik Disk Cleanup → pilih drive C: → centang semua opsi (termasuk “Temporary Files” dan “System Files”) → klik OK untuk membersihkan.
7. Ubah Password
Ganti password akun Windows Anda secara berkala untuk menjaga keamanan perangkat dari akses tidak sah.
Mengubah password secara rutin membantu mencegah penyalahgunaan jika akun Anda pernah diretas atau diketahui orang lain.
Langkah-langkah mengubah password akun Windows:
- Buka
Settings
dengan menekanWindows + I
. - Masuk ke
Accounts
→Sign-in options
. - Pilih Password, lalu klik Change.
- Masukkan password lama, lalu buat password baru yang kuat dan unik.
8. Jalankan Scan Antivirus
Melakukan pemindaian antivirus secara menyeluruh dapat membantu mendeteksi dan menghapus ancaman tersembunyi di laptop Anda. Anda bisa menggunakan Windows Defender atau antivirus tambahan seperti Malwarebytes.
-
Instal Malwarebytes atau gunakan Windows Defender
Unduh Malwarebytes dari malwarebytes.com atau gunakan antivirus bawaan Windows (Windows Security). -
Lakukan Full Scan
Jalankan pemindaian penuh (Full Scan) agar seluruh file di sistem diperiksa. -
Bersihkan semua ancaman
Setelah scan selesai, ikuti petunjuk untuk menghapus atau mengkarantina file yang terdeteksi sebagai ancaman.
9. Amankan Laptop
Untuk memastikan laptop Anda tidak mudah diakses oleh orang lain, lakukan beberapa langkah pengamanan berikut:
-
Ganti password login Windows
Masuk keSettings
→Accounts
→Sign-in options
→ klik Change password. -
Nonaktifkan login otomatis
TekanWindows + R
, ketiknetplwiz
, lalu tekan Enter.
Akan muncul daftar akun pengguna. Hapus centang pada “Users must enter a user name and password to use this computer” lalu klik OK. -
Aktifkan firewall dan antivirus
Masuk keSettings
→Privacy & security
→Windows Security
→Firewall & virus protection
. -
Aktifkan kunci layar otomatis
Masuk keSettings
→Personalization
→Lock screen
→Screen timeout settings
, dan atur waktu layar mati secara otomatis. -
Aktifkan enkripsi perangkat (jika tersedia)
Masuk keSettings
→Privacy & security
→Device encryption
dan aktifkan opsi jika tersedia.
10. Tambahkan Password BIOS/UEFI
Aktifkan password BIOS/UEFI untuk meningkatkan keamanan saat booting.
Menambahkan password BIOS/UEFI dapat mencegah orang lain mengakses atau mengubah pengaturan sistem tanpa izin.
Langkah-langkah umum yang dapat Anda ikuti:
- Restart laptop dan tekan tombol
Del
,F2
, atauEsc
(tergantung merek laptop) untuk masuk ke BIOS/UEFI. - Cari menu Security atau Password.
- Atur password supervisor atau admin sesuai opsi yang tersedia.
- Simpan perubahan dan keluar dari BIOS (biasanya dengan menekan
F10
lalu Enter).
Password BIOS/UEFI adalah fitur keamanan yang digunakan untuk membatasi akses ke pengaturan sistem dasar komputer. Password ini penting untuk menjaga komputer dari akses tidak sah.
Jenis Password pada BIOS/UEFI:
- Supervisor/Administrator Password: Digunakan untuk membatasi akses ke pengaturan BIOS/UEFI.
- User Password: Digunakan untuk mencegah orang lain menyalakan komputer tanpa izin.
- HDD Password: Digunakan untuk mengamankan data di hard disk, bahkan jika dipindahkan ke perangkat lain.
Cara Membuat Password BIOS/UEFI:
- Masuk ke BIOS/UEFI saat komputer dinyalakan dengan menekan tombol seperti F2, Del, atau Esc.
- Pilih menu Security atau Password.
- Atur password pada opsi Set Supervisor Password atau Set User Password.
- Simpan pengaturan dan keluar dengan memilih Save and Exit.
Tips: Gunakan password yang kuat dan mudah diingat. Jangan lupa mencatatnya di tempat yang aman.
Comments
Post a Comment