Bom Konvensional & Nuklir: Bunker

Desain Perlindungan Sipil dari Bom Konvensional & Nuklir

Desain Perlindungan Sipil

1. Ketebalan Lapisan Perlindungan

  • Lapisan Tanah Saja: Minimal 10–30 meter tanah padat untuk perlindungan bom konvensional, 30–100 meter untuk perlindungan nuklir.
  • Lapisan Beton Bertulang: 2–4 meter beton bertulang untuk menahan gelombang kejut dan serpihan bom konvensional.
  • Gabungan Beton Bertulang & Lapisan Tanah: Kombinasi paling ideal: beberapa meter beton bertulang di bawah 10–60 meter tanah padat atau batuan keras.

2. Perbedaan Dampak Bom Konvensional & Nuklir

Bom Konvensional: Menghancurkan target melalui gelombang kejut, panas lokal, dan serpihan. Dampak utamanya adalah ledakan langsung di titik sasaran.

Bom Nuklir: Menimbulkan gelombang kejut yang jauh lebih besar, radiasi panas ekstrem, radiasi awal mematikan, dan radiasi sisa (fallout) yang berbahaya dalam jangka panjang.

3. Bunker Militer Kelas Tinggi

Contoh: NORAD di Amerika Serikat adalah pusat komando pertahanan udara yang terletak di dalam gunung granit dengan perlindungan ratusan meter batuan padat. Dilengkapi dengan pintu baja raksasa, sistem ventilasi berlapis, filter radiasi, dan suplai logistik yang mampu menopang kehidupan berbulan-bulan.

4. Aturan Praktis Perlindungan

  • Tidak ada bunker yang 100% aman dari bom nuklir skala besar di titik ground zero.
  • Perlindungan nuklir lebih realistis untuk perlindungan radiasi fallout, bukan ledakan langsung.
  • Desain bunker harus mempertimbangkan udara segar, pasokan air bersih, cadangan makanan, filter radiasi, serta sistem keluar masuk darurat.

5. Penting Diperhatikan

  • Komunikasi: Sistem komunikasi darurat sangat penting untuk koordinasi selama masa perlindungan.
  • Ventilasi Ganda: Saluran udara harus memiliki filter HEPA dan filter karbon aktif untuk menyaring partikel radioaktif dan gas berbahaya.
  • Pembuangan Limbah: Sistem sanitasi yang aman harus disiapkan agar limbah manusia tidak mencemari ruang hidup.
  • Pasokan Listrik Cadangan: Generator dan baterai darurat untuk penerangan dan sistem pendukung vital.
  • Pelatihan Penghuni: Penghuni bunker perlu pelatihan prosedur darurat, penggunaan alat filter, dan evakuasi.

Comments

Popular posts from this blog

1 Seo Postingan Tabel

Terkunci Login, Batas Salah Password, & Reset Manual