Gula Merah Cair: Siwalan, Aren, & Kelapa
Gula Merah Cair dari Siwalan, Aren, dan Kelapa
1. Pohon Penghasil Nira
-
Siwalan (Lontar / Borassus flabellifer)
- Tumbuh di daerah tanah tandus, kering, dan berkapur.
- Umumnya tahan penyakit dan hama.
- Nira siwalan berwarna bening kekuningan, manis segar, dan banyak digunakan untuk minuman atau gula cair. -
Aren (Arenga pinnata)
- Cocok ditanam di daerah lembab, tanah rawa, atau pinggir sungai.
- Umumnya juga tahan penyakit dan hama jika dirawat alami.
- Nira aren cenderung lebih coklat dan pekat, sangat cocok untuk pembuatan gula merah dan gula semut. -
Kelapa (Cocos nucifera)
- Umumnya ditanam di tanah subur seperti lahan sawah atau pesisir.
- Rentan terhadap hama dan penyakit seperti:- Ulat daun (Rhinoceros beetle / Oryctes rhinoceros)
- Tungau merah dan kutu daun
- Penyakit busuk pucuk (bud rot)
- Penyakit akar dan batang akibat jamur (Ganoderma)
2. Proses Pembuatan Gula Merah Cair
- Pemilihan dan Penyiapan Pohon
- Pilih pohon sehat, usia produktif (umumnya >5 tahun untuk aren dan kelapa, >10 tahun untuk siwalan).
- Bersihkan bagian pelepah atau tandan tempat nira akan disadap. - Penyadapan Nira
- Potong ujung tandan jantan atau bunga, lalu ikat dan pukul pelan selama beberapa hari hingga mengeluarkan nira.
- Pasang wadah (biasanya bambu, botol, atau jerigen) untuk menampung nira yang menetes tiap hari.
- Tambahkan irisan lerak atau serai agar nira tidak cepat fermentasi. - Penyaringan dan Perebusan
- Saring nira segar menggunakan kain bersih.
- Rebus nira dalam wajan besar dari tembaga atau stainless dengan api sedang.
- Aduk perlahan untuk menghindari meluap dan karamelisasi tidak merata.
- Waktu perebusan: sekitar 2–4 jam tergantung jumlah nira (20–30 liter) dan intensitas api, hingga volume berkurang dan tekstur mulai kental seperti madu.
- Jika ingin membuat gula padat/cetak, waktu bisa lebih lama (4–6 jam) hingga benar-benar kental dan mengeras saat dingin.
- Waktu bisa lebih cepat jika menggunakan api besar dan wadah lebar, tapi risiko over-karamelisasi lebih tinggi. - Pengaturan Kekentalan
- Untuk gula merah cair: rebus hingga kental seperti madu (sekitar 65–70% brix), tetapi jangan sampai mengeras.
- Untuk gula cetak: lanjutkan hingga bisa dicetak padat. - Penyimpanan
- Dinginkan dan simpan gula merah cair dalam botol kaca bersih, atau jerigen food grade.
- Simpan di tempat sejuk dan kering, bisa bertahan 1–3 bulan jika steril.
3. Catatan Penting
- Nira terbaik disadap pagi dan sore hari, hasil maksimal saat cuaca tidak terlalu panas.
- Jika nira cepat asam, bisa jadi karena alat tidak bersih atau suhu terlalu panas.
- Pohon siwalan dan aren lebih ramah lingkungan karena tahan penyakit dan cocok ditanam tanpa pupuk kimia.
Comments
Post a Comment