Kepercayaan dan Follower
Kepercayaan dan Follower
Seorang individu atau figur publik diikuti (memiliki follower) karena mereka dianggap dipercaya (Amanah). Tingkat kepercayaan (K) dapat dijelaskan dengan rumus sederhana:
K = Kompetensi + Integritas + K² (Kedekatan) − KP (Kepentingan Pribadi)
Penjelasan Unsur
- Kompetensi: Kemampuan, keahlian, dan kualitas nyata yang dimiliki.
- Integritas: Kejujuran dalam arti mematuhi kebenaran, bukan sekadar berkata benar, tetapi jujur terhadap nilai benar.
- K² (Kedekatan): Hubungan emosional, keakraban, intensitas komunikasi, interaksi personal.
- KP (Kepentingan Pribadi): Semakin besar kepentingan pribadi yang mendominasi, semakin menurunkan kepercayaan.
Fenomena Nyata
Walaupun seseorang tidak memiliki kompetensi dan integritas (sering berbohong), mereka tetap dapat menjaga atau meningkatkan jumlah follower dengan terus membangun kedekatan melalui berbagai cara, seperti:
- Memberi hadiah (reward).
- Memberi perhatian personal.
- Menjalin komunikasi rutin.
Namun demikian, jika Kepentingan Pribadi (KP) follower makin besar (mereka sadar hanya dimanfaatkan), maka jumlah follower pada akhirnya akan menurun.
Comments
Post a Comment