Sekuler dan Kategori Ideologi

1. Sekuler

Definisi

Sekuler adalah pandangan atau sistem yang memisahkan urusan agama dari urusan negara, pendidikan, dan kehidupan publik. Dalam sistem ini, keputusan publik didasarkan pada hukum dan logika, bukan doktrin agama.

Contoh Kalimat

• "Negara itu menganut sistem pemerintahan sekuler yang menjamin kebebasan beragama."
• "Sekolah-sekolah negeri menerapkan kurikulum sekuler tanpa doktrin agama."

Contoh Nyata yang Sederhana dan Komplit

• Pendidikan: Sekolah negeri tidak mewajibkan pelajaran agama bagi semua siswa. Kurikulum berbasis sains dan logika.
• Pemerintahan: Hukum pernikahan dan warisan diatur berdasarkan hukum sipil, bukan hukum agama.
• Budaya Publik: Simbol agama tidak digunakan secara mencolok di institusi publik seperti kantor pemerintah.

Contoh dalam Konteks Indonesia

• Pemerintah Indonesia menggunakan hukum positif dalam pengaturan kenegaraan, bukan hukum agama, meskipun menjamin kebebasan beragama.
• Beberapa sekolah negeri menyediakan pelajaran agama, namun tidak mewajibkan satu agama tertentu.

Kesimpulan Sederhana

Sekuler bukan berarti anti-agama, tetapi menempatkan agama di ruang pribadi dan menjadikan hukum negara sebagai acuan dalam urusan publik untuk menjamin keadilan dan kesetaraan.

---

2. Kategori dan Klasifikasi Terkait Sekuler

A. Kategori Utama

1. Ideologi atau Pandangan Dunia (Worldview)

• Sekuler
• Religius
• Humanisme
• Materialisme
• Sosialisme
• Kapitalisme
• Liberalisme
• Konservatisme
• Nasionalisme
• Feminisme

2. Sistem Pemerintahan atau Politik

• Sekularisme
• Teokrasi
• Demokrasi
• Monarki
• Oligarki
• Republik

B. Kategori Turunan atau Konteks Lain

1. Dalam Pendidikan

• Pendidikan Sekuler
• Pendidikan Religius

2. Dalam Sosial dan Budaya

• Sekularisasi
• Modernisasi vs Tradisionalisme
• Globalisasi vs Lokalitas

C. Perbandingan Singkat

Istilah	Kategori	Ciri Utama
Sekuler	Ideologi / Sistem Sosial	Memisahkan agama dari urusan publik
Teokrasi	Sistem Pemerintahan	Agama sebagai dasar hukum negara
Humanisme	Pandangan Hidup	Fokus pada manusia dan akal budi
Religius	Pandangan Hidup	Tindakan berdasarkan ajaran agama
Liberalisme	Ideologi Politik	Kebebasan individu dan hak asasi